masukkan script iklan disini
Tapteng (SRA) Bhabibkamtibmas Polsek Pandan Polres Tapanuli Tengah bantu evakuasi 1 ( satu ) orang anak meninggal dunia setelah hanyut di sungai aek panapas kecamatan sitahuis.
Pada hari Rabu tgl 20 Sept 2023 Pkl 17.15 Wib di sungai Aek Panapahan Ds. Mardame Kec. Sitahuis telah ditemukan 1 ( satu ) org anak laki laki yg telah meninggal dunia di sebabkan hanyut saat mandi disungai.
Identitas korban Kenzo Pandiangan, laki laki, 7 Thn, Pelajar SD, Warga Desa Mardame Kec. Sitahuis
Teman selamat / saksi :
1. Akia Tampubolon, Perempuan, 11 Thn, Pelajar SD, Dsn 1 Ds Mardame Kec. Sitahuis
2. Sri Gultom, Perempuan, 10 Thn, Pelajar SD, Dsn 1 Ds Mardame Kec. Sitahuis
3. Dani Pandingan, laki laki, 9 Thn, Pelajar SD, Dsn 1 Ds Mardame Kec. Sitahuis
Kronologis singkat pada pukul sekitar 16.00 Wib, korban bersama 3 ( tiga ) org saksi sedang mandi di sungai Aek Panapahan Ds. Mardame Kec. Sitahuis, Tiba tiba air sungai naik tinggi karena hujan deras lalu korban pun terseret arus sungai.
Hingga pukul 17.15 Wib setelah di lakukan pencarian oleh Pihak Kepolisian Polsek Pandan melalui Bhabinkamtibmas Sitahuis Bripka Rindu dan keluarga korban serta masayarakat akhirnya korban di temukan berjarak 15 ( lima belas ) meter dari lokasi mandi dan korban tersangkut di kayu2 yg ada di sungai tersebut
Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Sitahuis dan Pihak Puskesmas Sitahuis telah menerangkan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH menghimbau seluruh masyarakat Tapanuli Tengah agar tetap waspada dan berhati hati karena saat ini, situasi curah hujan tinggi di wilayah Tapanuli Tengah, agar tetap berhati hati dan menjaga anak untuk tidak bermain disekitaran arus air deras, sungai atupun laut untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak di inginkan (hanyut).